sunghee's birth

1 April 2008 pukul 09.10 wib,
lahirlah seorang bayi mungil nan cantik (ibu manapun pasti bilang bayinya cantik :D) bernama Jivanka Rayya Syareefa / Sung Hee lewat operasi cesar.
Setelah sebelumnya aku berfikir bahwa aku msh bs melahirkan normal, dokternya aja yg males, dokternya matre, dokternya ga mau mengusahakan maximal keinginan terdalamku sbg seorang ibu, dsb..dsb..
31 maret 2008 pukul 1 dini hari, aku merasa ada yg merembes di pakaian dalamku. tp gak terlalu ku ambil pusing sampai esok hari baru ku telp dokter,
dokter bilang itu ketuban dan aku hrs segera ke RS. tapi feelingku ini bukan sesuatu yg gawat, ini bukan tanda2 kelahiran sung hee sdh dekat, feelingku mengatakan kelahiran Sung Hee tdk akan terjadi dlm waktu dekat.
Feelingku Sung Hee tdk akan lahir hari ini. tapi sore harinya aku tetap ke RS walaupun ketuban tdk merembes lagi.
Sampai di RS cek sana sini, dokter bilang mulut rahimku tebal dan kaku, pembukaan msh 1 jari sempit, kepala bayi msh tinggi, dokter menyarankan operasi.
Aku minta waktu sampai besok, aku ingin merasakan kontraksi, aku ingin merasakan tanda2 Sung Hee akan lahir secara alami, tapi semalaman ditunggu, Sung Hee tdk memberikan tanda2 apapun, maka keesokan harinya aku benar2 harus di operasi.
Namun Saat ini perasaan gagal sbg seorang ibu, dan sangkaan2 negatif ths dokter dan tendensi menyalahkan dokter sudah hilang.
Jika memang cesar merupakan jalan yg harus ku lalui demi bertemu Sung Hee, berarti itulah yg terbaik yg Allah berikan utkku.
Walaupun aku tdk mengalami sakit perut, mules dan kontraksi layaknya seorang ibu mau melahirkan, aku anggap itu sebagai Rasa Sayang Allah kepadaku krn aku tdk harus merasakan kesakitan.
Yang terpenting, Sung Hee sudah benar2 hadir sebagai seorang manusia kecil ke dunia yg indah ini, seorang makhluk yg selama 9 bulan ini ada dalam rahimku, anakku, buah hatiku, kesayanganku, Sung Hee ku..